Bikin Ayam Geprek Juicy Tanpa Panggang

Dibesarkan di Selatan, saya tidak pernah berpikir dua kali tentang bagaimana orang tua saya datang ke halaman belakang kami untuk melemparkan ayam tandoori ke atas panggangan memang hak istimewa dari gaya hidup pinggiran kota. Hanya setelah memilah-milah galeri resep ayam panggang tahun lalu, saya sampai pada kesadaran yang kasar bahwa itu akan memakan waktu bertahun-tahun, dan beberapa penyesuaian keuangan yang serius, sampai pasangan saya dan saya siap untuk menjadi pemanggang penuh di teras belakang. pemilik rumah dalam subdivisi yang ramah.

Tetapi dalam upaya untuk terus berjuang untuk impian memanggang di rumah, saya mengeluarkan panci panggangan besi cor yang terpercaya dan mencoba untuk mendesis beberapa steak. Dalam 5 menit, apartemen dua kamar tidur kami menjadi labirin berasap dan pemadam kebakaran berhenti di depan pintu kami. Saya meninggalkan harapan saya untuk memanggang di apartemen saya di tumpukan tinggi dengan sisa kesembronoan tidak nyaman yang datang dengan menyewa di NYC. Begitulah, sampai saya menemukan metode ayam pedaging wakil editor makanan kami Hana Asbrink.

Resepnya yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan menjanjikan ayam yang hangus dan berair setelah 15 menit dalam ayam pedaging. Hah? Alam bawah sadar saya membuat montase dari setiap makanan yang pernah saya bakar di bawah panggangan oven. Tapi aku tetap mencairkan satu pon ayam, dan memberi kesempatan pada janji Hana. Sekarang, ayam “panggang” tidak lagi di luar jangkauan; itu hanya sesi marinasi dan pemanggangan cepat. Inilah cara Anda bisa memanggang ayam yang hangus sempurna dengan ayam pedaging Anda.

Rendam ayam Anda dalam yogurt

Pertama, mulailah dengan rendaman berbahan dasar yogurt. Resep Hana, mirip dengan resep ayam tandoori , membutuhkan yogurt tawar, yang bertindak sebagai pelunak daging lembut yang membuat bagian dalam sangat lembab sementara gula alami susu menghasilkan bagian luar ayam yang renyah dan hampir karamel.

Untuk 1 hingga 2 pon paha ayam tanpa tulang dan tanpa kulit (tetapi Anda bisa menggunakan sayap, atau bahkan dada ayam dalam keadaan darurat) mulailah dengan cangkir yogurt tawar atau yunani . Dari sini, pilih petualangan bumbu Anda sendiri. Anda bisa menambahkan pasta cabai (seperti gochujang, sambal oelek, atau pasta kari merah) atau bahkan sedikit dengan perasan jus lemon dan bawang putih parut.

Siapkan oven Anda

Setelah setidaknya satu jam atau hingga 24 jam diasinkan, keluarkan ayam yang diasinkan dari lemari es untuk menaikkan suhunya sedikit, setidaknya selama 20 menit. Tempatkan rak oven Anda di sepertiga bagian atas oven dan kemudian panaskan ke pengaturan pemanggangan terendah. Lapisi loyang besar dengan kertas timah dari ujung ke ujung—ini akan memudahkan pembersihan nanti! Tempatkan rak kawat di atas loyang berlapis dan semprotkan dengan semprotan masak antilengket atau olesi dengan minyak. Keluarkan ayam dari rendaman, biarkan sisa rendaman menetes sebelum meletakkan ayam di rak kawat yang diminyaki.

Pastikan untuk membalik ayam di tengah jalan

Sekarang di sinilah koreografi pemanggangan strategis Hana dimulai: Letakkan panci ayam di sepertiga bagian atas oven dan biarkan masak selama 7-8 menit. Ayam akan terlihat seperti mulai kecoklatan, tetapi belum. Keluarkan loyang dari oven dan gunakan penjepit, balikkan setiap potongan ayam, dan kembalikan loyang ke dalam oven. Biarkan ayam masak selama 5 menit lagi. Jika Anda menggunakan tulang ayam, akan membutuhkan waktu lebih lama untuk matang, jadi biarkan ayam matang selama 7-8 menit di sisi kedua. Keluarkan panci dari oven untuk terakhir kalinya dan balikkan ayam ke sisi aslinya. Masukkan kembali ke dalam oven untuk pemanggangan terakhir—di sinilah terjadi penggorengan—dan keluarkan dari oven setelah 2-3 menit.

Seperti ayam lainnya, biarkan bayi-bayi itu beristirahat di bawah tenda foil setidaknya selama 10 menit sebelum disajikan atau diiris. Anda tidak akan percaya betapa lezatnya setiap gigitan sampai Anda berdamai dengan hidup tanpa panggangan dan mencobanya sendiri.

Share this post