Resep Bakpia dan Pie Susu Khas Bali: Mana yang Harus Kamu Pilih untuk Oleh-Oleh Terbaik?
Saturday, January 25, 2025
Add Comment
Mendengar kata Bali, apa yang langsung terlintas di pikiranmu? Pantai indah, senja yang menakjubkan, atau mungkin oleh-oleh khas Bali yang tak boleh terlewat? Nah, di antara berbagai oleh-oleh populer, bakpia dan pie susu menjadi dua favorit yang selalu dicari oleh wisatawan. Tapi, mana yang lebih layak untuk kamu bawa pulang? Mari kita telusuri lebih dalam tentang resep, variasi rasa, dan keunikan masing-masing kudapan ini.
Bakpia, asalnya dari Pathok, Yogyakarta, namun telah mendapat tempat di hati orang Bali dengan varian rasa yang khas. Di sisi lain, pie susu, yang awalnya terinspirasi dari egg tart Hongkong, telah beradaptasi dengan budaya kuliner Bali untuk menjadi camilan yang sangat digemari. Keduanya memiliki daya tarik masing-masing, tetapi untuk memilih, kita perlu mengetahui lebih dalam tentang proses pembuatan, bahan-bahan, serta bagaimana keduanya telah menjadi bagian dari kekayaan kuliner Bali.
Bakpia, yang berarti "kue dari Pathok", adalah kue yang memiliki tekstur lembut dan isian yang manis atau gurih. Di Bali, bakpia bukan hanya sekadar kudapan, tetapi merupakan simbol dari perpaduan budaya Jawa dan Bali. Pembuatannya di Bali dimulai ketika banyak warga Jawa yang pindah ke sana membawa tradisi kuliner mereka, termasuk resep bakpia.
Bakpia di Bali kini tidak hanya mengandalkan rasa tradisional seperti kacang hijau atau cokelat, tetapi juga dikreasikan dengan rasa-rasa lokal seperti durian, kelapa, dan bahkan kopi Bali yang terkenal. Penciptaan bakpia dengan rasa kopi Bali adalah inovasi baru yang belum banyak diketahui oleh wisatawan, memberikan sentuhan autentik dari pulau Dewata ini.
Membuat bakpia di rumah bisa jadi tantangan, namun dengan resep yang tepat, kamu bisa mencobanya. Berikut adalah resep bakpia rasa kopi Bali:
Untuk kulit bakpia, kamu membutuhkan tepung terigu, mentega, gula halus, dan telur. Campurkan semua bahan hingga menjadi adonan yang kalis, lalu biarkan istirahat sebentar. Untuk isian, sediakan kopi Bali bubuk, gula, dan sedikit susu untuk menghasilkan tekstur yang lembut dan rasa yang khas. Masak isian hingga mengental, lalu dinginkan sebelum mengisi kulit bakpia.
Setelah mengisi bakpia, panggang hingga matang. Hasilnya adalah bakpia dengan aroma kopi yang memikat, memberikan variasi baru dari bakpia yang biasanya kita kenal.
Pie susu, atau sering disebut "pastel de nata" versi Bali, adalah kue yang memiliki kulit renyah di luar dan isian lembut yang meleleh di dalam mulut. Pie susu di Bali mengambil inspirasi dari pie susu Hongkong dan Portugal, namun telah diadaptasi dengan rasa dan bahan lokal.
Pie susu di Bali mulai populer di tahun 1980-an, ketika toko oleh-oleh besar mulai memproduksi kue ini dalam skala besar untuk wisatawan. Sekarang, pie susu merupakan oleh-oleh yang harus dibawa pulang oleh banyak turis, dengan berbagai varian rasa seperti original, keju, cokelat, dan bahkan durian.
Untuk membuat pie susu sendiri di rumah, kamu membutuhkan:
Untuk kulit: tepung terigu, mentega, gula halus, dan kuning telur.
Untuk isian: susu kental manis, telur, dan tepung maizena untuk mengentalkan.
Langkah-langkahnya relatif sederhana: buat adonan kulit, cetak di cetakan pie, tusuk-tusuk dasarnya untuk mencegah menggelembung, lalu tuang isian yang sudah diaduk hingga rata. Panggang dalam suhu moderat hingga kulit kecokelatan dan isian matang.
Jika kamu mencari sesuatu yang lebih tradisional dan memiliki nilai budaya yang tinggi, bakpia adalah pilihan yang tepat. Bakpia tidak hanya menawarkan rasa yang beragam namun juga cerita di balik setiap gigitan.
Namun, jika kamu lebih tertarik pada sesuatu yang lebih modern dengan cita rasa yang ringan dan lembut, pie susu adalah jawabannya. Pie susu dengan rasa original atau keju akan memberikan kepuasan yang berbeda, terutama jika kamu menyukai tekstur yang kontras antara kulit yang renyah dan isian yang lembut.
Di era sekarang, kedua kudapan ini tidak berhenti berkembang. Misalnya, kini ada bakpia dengan isian durian yang sangat Bali, atau pie susu dengan tambahan taburan kismis untuk memberikan elemen rasa dan tekstur yang baru. Beberapa toko bahkan mulai menawarkan versi vegan atau bebas gluten dari kedua kue ini, mencerminkan perubahan pola makan masyarakat modern.
Memilih antara bakpia dan pie susu bukan hanya tentang rasa, tapi juga tentang pengalaman. Keduanya mewakili keunikan Bali, baik dari segi sejarah, budaya, atau inovasi kuliner. Jika kamu mencari oleh-oleh yang bisa membawa sedikit Bali ke rumah, mengapa tidak membawa keduanya? Bakpia untuk mengingatkanmu pada petualangan budaya, dan pie susu untuk kenangan rasa manis dan lembut dari pulau ini.
Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat inovasi baru yang sangat menarik dalam dunia pie susu Bali. Salah satu yang paling mencolok adalah penggunaan bahan-bahan organik dan lokal untuk membuat pie susu yang lebih sehat dan ramah lingkungan. Misalnya, banyak produsen mulai menggunakan susu dari sapi bali yang dikenal dengan kualitasnya yang tinggi dan bebas hormon. Selain itu, ada juga eksperimen dengan rasa baru seperti pie susu dengan isian buah lokal seperti manggis atau salak, memberikan sentuhan unik yang menarik bagi para penggemar kuliner.
Data terkini menunjukkan bahwa ada peningkatan minat konsumen pada versi pie susu yang lebih eksklusif, seperti pie susu dengan taburan emas murni untuk acara-acara khusus atau sebagai hadiah mewah. Selain itu, beberapa koki muda di Bali juga mulai eksperimen dengan teknik fermentasi untuk menciptakan variasi rasa asam yang memberikan dimensi baru pada pie susu klasik.
Untuk resep terbaru yang bisa kamu coba di rumah, berikut adalah variasi pie susu dengan rasa manggis:
Bahan Kulit:
oleh-oleh khas Bali lainnya tidak kalah menariknya. Selain pie susu, ada kue lupis yang dibungkus daun pisang, memberikan rasa tradisional dengan tekstur lembut dan manis. Ada juga bantal gilimanuk, sebuah kue dengan isian kelapa yang khas dan sangat digemari di daerah Gilimanuk. Tidak lupa, dodol Bali yang terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti ketan dan gula aren, namun menawarkan rasa yang kaya dan tekstur yang lengket. Setiap oleh-oleh ini memiliki cerita dan rasa yang merepresentasikan kekayaan kuliner Bali, memberikan lebih banyak pilihan bagi para wisatawan untuk membawa pulang sedikit dari keindahan pulau ini.
Resep Pie Susu Manggis
Pie susu dengan rasa manggis adalah inovasi unik yang menghadirkan sedikit keasaman dan aroma khas manggis dalam kue yang sudah populer. Berikut adalah resep untuk mencoba pie susu manggis di rumah:
Bahan Kulit:
Kue lupis adalah oleh-oleh tradisional Bali yang kaya akan rasa dan simbol budaya. Berikut adalah resep untuk membuat kue lupis Bali:
Bahan:
Resep Pie Susu Manggis
Berikut adalah resep lengkap untuk membuat pie susu dengan rasa manggis, yang menawarkan perpaduan unik antara kelembutan pie susu dan keasaman manggis:
Bahan Kulit:
Jaje Uli (Kue Uli):
Kue ini terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan air kelapa, gula, dan seringkali ada tambahan kelapa parut. Jaje Uli memiliki tekstur kenyal dan lembut, biasanya disajikan dengan kuah gula merah atau santan.
Klepon Bali:
Mirip dengan klepon Jawa, tapi versi Bali memiliki variasi rasa dan bentuk yang unik. Biasanya berisi gula merah yang akan meleleh saat dimakan, dilapisi dengan kelapa parut dan terkadang diberi warna-warni agar lebih menarik.
Dadar Gulung:
Dadar gulung di Bali sering diisi dengan kelapa parut dan gula merah yang memberikan rasa manis dan sedikit asam. Kulitnya dibuat dari tepung beras yang dicampur dengan pewarna alami seperti daun pandan untuk warna hijau.
Bantal Gilimanuk:
Kue ini menyerupai bantal kecil yang berisi kelapa parut yang dicampur dengan gula dan kadang diberi sedikit garam untuk menyeimbangkan rasa. Kue ini menjadi oleh-oleh khas dari daerah Gilimanuk.
Sagon:
Terbuat dari kelapa parut yang dicampur dengan tepung ketan, gula, dan kadang-kadang kacang tanah, sagon memiliki tekstur yang renyah dan gurih. Biasanya disajikan dalam bentuk kecil-kecil untuk dinikmati sebagai camilan.
Setiap kue tradisional ini membawa cerita dan rasa yang khas dari Bali, menjadi bagian dari warisan kuliner yang patut dilestarikan dan dinikmati.
Kesimpulan
Di akhir perjalanan kuliner ini, baik bakpia maupun pie susu khas Bali memiliki tempatnya sendiri di hati para pencinta kue. Mereka bukan hanya kudapan, tetapi cerita dalam setiap potongan yang kamu nikmati. Jadi, saat kamu berada di Bali, nikmati keduanya, dan bawa pulang bukan hanya rasa, tapi juga cerita dari pulau Dewata ini.
#ResepBakpiaDanPieSusuKhasBali #OlehOlehBali #KulinerBali #WisataKuliner #MakananKhasBali
Bakpia, asalnya dari Pathok, Yogyakarta, namun telah mendapat tempat di hati orang Bali dengan varian rasa yang khas. Di sisi lain, pie susu, yang awalnya terinspirasi dari egg tart Hongkong, telah beradaptasi dengan budaya kuliner Bali untuk menjadi camilan yang sangat digemari. Keduanya memiliki daya tarik masing-masing, tetapi untuk memilih, kita perlu mengetahui lebih dalam tentang proses pembuatan, bahan-bahan, serta bagaimana keduanya telah menjadi bagian dari kekayaan kuliner Bali.
Sejarah dan Evolusi Bakpia di Bali
Bakpia, yang berarti "kue dari Pathok", adalah kue yang memiliki tekstur lembut dan isian yang manis atau gurih. Di Bali, bakpia bukan hanya sekadar kudapan, tetapi merupakan simbol dari perpaduan budaya Jawa dan Bali. Pembuatannya di Bali dimulai ketika banyak warga Jawa yang pindah ke sana membawa tradisi kuliner mereka, termasuk resep bakpia.
Bakpia di Bali kini tidak hanya mengandalkan rasa tradisional seperti kacang hijau atau cokelat, tetapi juga dikreasikan dengan rasa-rasa lokal seperti durian, kelapa, dan bahkan kopi Bali yang terkenal. Penciptaan bakpia dengan rasa kopi Bali adalah inovasi baru yang belum banyak diketahui oleh wisatawan, memberikan sentuhan autentik dari pulau Dewata ini.
Resep Bakpia Khas Bali
Membuat bakpia di rumah bisa jadi tantangan, namun dengan resep yang tepat, kamu bisa mencobanya. Berikut adalah resep bakpia rasa kopi Bali:
Untuk kulit bakpia, kamu membutuhkan tepung terigu, mentega, gula halus, dan telur. Campurkan semua bahan hingga menjadi adonan yang kalis, lalu biarkan istirahat sebentar. Untuk isian, sediakan kopi Bali bubuk, gula, dan sedikit susu untuk menghasilkan tekstur yang lembut dan rasa yang khas. Masak isian hingga mengental, lalu dinginkan sebelum mengisi kulit bakpia.
Setelah mengisi bakpia, panggang hingga matang. Hasilnya adalah bakpia dengan aroma kopi yang memikat, memberikan variasi baru dari bakpia yang biasanya kita kenal.
Sejarah dan Evolusi Pie Susu di Bali
Pie susu, atau sering disebut "pastel de nata" versi Bali, adalah kue yang memiliki kulit renyah di luar dan isian lembut yang meleleh di dalam mulut. Pie susu di Bali mengambil inspirasi dari pie susu Hongkong dan Portugal, namun telah diadaptasi dengan rasa dan bahan lokal.
Pie susu di Bali mulai populer di tahun 1980-an, ketika toko oleh-oleh besar mulai memproduksi kue ini dalam skala besar untuk wisatawan. Sekarang, pie susu merupakan oleh-oleh yang harus dibawa pulang oleh banyak turis, dengan berbagai varian rasa seperti original, keju, cokelat, dan bahkan durian.
Resep Pie Susu Khas Bali
Untuk membuat pie susu sendiri di rumah, kamu membutuhkan:
Untuk kulit: tepung terigu, mentega, gula halus, dan kuning telur.
Untuk isian: susu kental manis, telur, dan tepung maizena untuk mengentalkan.
Langkah-langkahnya relatif sederhana: buat adonan kulit, cetak di cetakan pie, tusuk-tusuk dasarnya untuk mencegah menggelembung, lalu tuang isian yang sudah diaduk hingga rata. Panggang dalam suhu moderat hingga kulit kecokelatan dan isian matang.
Mana yang Harus Dipilih?
Jika kamu mencari sesuatu yang lebih tradisional dan memiliki nilai budaya yang tinggi, bakpia adalah pilihan yang tepat. Bakpia tidak hanya menawarkan rasa yang beragam namun juga cerita di balik setiap gigitan.
Namun, jika kamu lebih tertarik pada sesuatu yang lebih modern dengan cita rasa yang ringan dan lembut, pie susu adalah jawabannya. Pie susu dengan rasa original atau keju akan memberikan kepuasan yang berbeda, terutama jika kamu menyukai tekstur yang kontras antara kulit yang renyah dan isian yang lembut.
Inovasi dan Tren Terbaru
Di era sekarang, kedua kudapan ini tidak berhenti berkembang. Misalnya, kini ada bakpia dengan isian durian yang sangat Bali, atau pie susu dengan tambahan taburan kismis untuk memberikan elemen rasa dan tekstur yang baru. Beberapa toko bahkan mulai menawarkan versi vegan atau bebas gluten dari kedua kue ini, mencerminkan perubahan pola makan masyarakat modern.
Oleh-Oleh yang Lebih dari Sekadar Rasa
Memilih antara bakpia dan pie susu bukan hanya tentang rasa, tapi juga tentang pengalaman. Keduanya mewakili keunikan Bali, baik dari segi sejarah, budaya, atau inovasi kuliner. Jika kamu mencari oleh-oleh yang bisa membawa sedikit Bali ke rumah, mengapa tidak membawa keduanya? Bakpia untuk mengingatkanmu pada petualangan budaya, dan pie susu untuk kenangan rasa manis dan lembut dari pulau ini.
Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat inovasi baru yang sangat menarik dalam dunia pie susu Bali. Salah satu yang paling mencolok adalah penggunaan bahan-bahan organik dan lokal untuk membuat pie susu yang lebih sehat dan ramah lingkungan. Misalnya, banyak produsen mulai menggunakan susu dari sapi bali yang dikenal dengan kualitasnya yang tinggi dan bebas hormon. Selain itu, ada juga eksperimen dengan rasa baru seperti pie susu dengan isian buah lokal seperti manggis atau salak, memberikan sentuhan unik yang menarik bagi para penggemar kuliner.
Data terkini menunjukkan bahwa ada peningkatan minat konsumen pada versi pie susu yang lebih eksklusif, seperti pie susu dengan taburan emas murni untuk acara-acara khusus atau sebagai hadiah mewah. Selain itu, beberapa koki muda di Bali juga mulai eksperimen dengan teknik fermentasi untuk menciptakan variasi rasa asam yang memberikan dimensi baru pada pie susu klasik.
Untuk resep terbaru yang bisa kamu coba di rumah, berikut adalah variasi pie susu dengan rasa manggis:
Bahan Kulit:
- 200 gram tepung terigu protein rendah
- 100 gram mentega dingin, dipotong dadu
- 50 gram gula halus
- 1 butir kuning telur
- Air es secukupnya
- Bahan Isian:
- 200 ml susu cair
- 50 gram susu kental manis
- 2 butir kuning telur
- 2 sdm gula pasir
- 1 sdm tepung maizena
- 50 gram daging manggis, haluskan
- 1 sdt esens vanila
- Mulai dengan membuat adonan kulit. Campur tepung terigu, gula halus, dan mentega dingin. Uleni hingga berbutir. Tambahkan kuning telur dan air es sedikit demi sedikit hingga adonan bisa dibentuk tanpa lengket.
- Dinginkan adonan di kulkas selama 30 menit. Setelah itu, cetak adonan ke dalam cetakan pie, tusuk-tusuk dengan garpu, dan panggang sebentar hingga setengah matang.
- Untuk isian, campur semua bahan kecuali manggis dan esens vanila. Masak di atas api kecil sambil terus diaduk hingga mengental. Setelah agak dingin, tambahkan daging manggis dan esens vanila, aduk rata.
- Tuang isian ke dalam kulit pie yang sudah dipanggang setengah matang. Panggang kembali dengan suhu rendah hingga matang sempurna dan kulit berwarna keemasan.
oleh-oleh khas Bali lainnya tidak kalah menariknya. Selain pie susu, ada kue lupis yang dibungkus daun pisang, memberikan rasa tradisional dengan tekstur lembut dan manis. Ada juga bantal gilimanuk, sebuah kue dengan isian kelapa yang khas dan sangat digemari di daerah Gilimanuk. Tidak lupa, dodol Bali yang terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti ketan dan gula aren, namun menawarkan rasa yang kaya dan tekstur yang lengket. Setiap oleh-oleh ini memiliki cerita dan rasa yang merepresentasikan kekayaan kuliner Bali, memberikan lebih banyak pilihan bagi para wisatawan untuk membawa pulang sedikit dari keindahan pulau ini.
Resep Pie Susu Manggis
Pie susu dengan rasa manggis adalah inovasi unik yang menghadirkan sedikit keasaman dan aroma khas manggis dalam kue yang sudah populer. Berikut adalah resep untuk mencoba pie susu manggis di rumah:
Bahan Kulit:
- 250 gram tepung terigu protein sedang
- 125 gram mentega dingin, dipotong dadu
- 50 gram gula halus
- 1 butir kuning telur
- Air es secukupnya (sekitar 4-6 sdm)
- Bahan Isian:
- 250 ml susu cair
- 100 gram susu kental manis
- 3 butir kuning telur
- 3 sdm gula pasir
- 2 sdm tepung maizena
- 100 gram daging manggis, haluskan
- 1 sdt esens vanila
- Kulit: Campur tepung, gula halus, dan mentega dingin, uleni hingga berbutir-butir. Tambahkan kuning telur dan air es sedikit demi sedikit sampai adonan bisa dibentuk tanpa lengket. Dinginkan adonan di kulkas selama 30 menit.
- Isian: Campur susu cair, susu kental manis, gula pasir, dan kuning telur. Aduk hingga merata. Tambahkan tepung maizena yang sudah dilarutkan dengan sedikit air dingin. Masak di atas api kecil sambil terus diaduk hingga mengental. Setelah agak dingin, masukkan daging manggis yang sudah dihaluskan dan esens vanila, aduk rata.
- Cetak adonan kulit ke dalam cetakan pie, tusuk-tusuk dasarnya dengan garpu. Panggang sebentar hingga setengah matang.
- Tuang isian ke dalam kulit pie yang sudah dipanggang setengah matang. Panggang kembali dengan suhu 160°C selama sekitar 20-25 menit atau sampai kulit berwarna keemasan dan isian matang.
Kue lupis adalah oleh-oleh tradisional Bali yang kaya akan rasa dan simbol budaya. Berikut adalah resep untuk membuat kue lupis Bali:
Bahan:
- 500 gram beras ketan putih
- 1 liter air kelapa (bisa juga menggunakan air biasa untuk versi lebih sederhana)
- Daun pandan untuk aroma
- Daun pisang untuk membungkus
- Garam secukupnya
- Bahan Parutan Kelapa:
- 1 butir kelapa muda, parut kasar
- 1/2 sdt garam
- Bahan Kuah:
- 200 gram gula merah, sisir halus
- 100 ml air
- 1 lembar daun pandan, ikat simpul
- Garam secukupnya
- Beras Ketan: Rendam beras ketan semalaman. Setelah direndam, tiriskan dan campur dengan sedikit garam dan air kelapa (atau air biasa). Masak beras ketan dengan daun pandan hingga matang dan air habis, aduk sesekali agar tidak gosong.
- Bungkus: Ambil sejumput beras ketan yang sudah matang dan bentuk menjadi oval atau lingkaran. Bungkus dengan daun pisang yang sudah dibersihkan dan dibuat bentuk segitiga atau persegi panjang. Kukus kue lupis yang sudah dibungkus selama sekitar 30 menit.
- Parutan Kelapa: Campur parutan kelapa dengan garam, kukus hingga setengah matang dan agak kering.
- Kuah: Rebus gula merah, air, daun pandan, dan sedikit garam hingga gula larut dan kuah mengental.
- Penyajian: Setelah kue lupis dikeluarkan dari kukusan dan sudah agak dingin, keluarkan dari daun pisang. Gulirkan atau balurkan kue lupis dengan kelapa parut, lalu siram dengan kuah gula merah.
Resep Pie Susu Manggis
Berikut adalah resep lengkap untuk membuat pie susu dengan rasa manggis, yang menawarkan perpaduan unik antara kelembutan pie susu dan keasaman manggis:
Bahan Kulit:
- 300 gram tepung terigu protein rendah
- 150 gram mentega dingin, dipotong dadu
- 75 gram gula halus
- 1 butir kuning telur
- Air es secukupnya (sekitar 6-8 sdm)
- 300 ml susu cair
- 150 gram susu kental manis
- 4 butir kuning telur
- 4 sdm gula pasir
- 3 sdm tepung maizena
- 150 gram daging manggis, haluskan
- 1 sdt esens vanila
- Kulit: Campur tepung, gula halus, dan mentega dingin. Uleni hingga berbutir. Tambahkan kuning telur dan air es sedikit demi sedikit sampai adonan bisa dibentuk tanpa lengket. Diamkan adonan di lemari es selama 30 menit.
- Isian: Campur susu cair, susu kental manis, gula pasir, dan kuning telur dalam panci. Aduk rata. Larutkan tepung maizena dengan sedikit air dingin, lalu masukkan ke dalam campuran susu. Masak di atas api kecil sambil terus diaduk hingga mengental. Setelah dingin, tambahkan daging manggis yang sudah dihaluskan dan esens vanila, aduk rata.
- Cetak adonan kulit ke dalam cetakan pie, tusuk-tusuk dasarnya dengan garpu. Panggang sebentar hingga setengah matang pada suhu 180°C.
- Tuang isian ke dalam kulit pie yang sudah setengah matang. Panggang kembali pada suhu 160°C selama sekitar 20-25 menit atau sampai kulit berwarna keemasan dan isian matang.
Jaje Uli (Kue Uli):
Kue ini terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan air kelapa, gula, dan seringkali ada tambahan kelapa parut. Jaje Uli memiliki tekstur kenyal dan lembut, biasanya disajikan dengan kuah gula merah atau santan.
Klepon Bali:
Mirip dengan klepon Jawa, tapi versi Bali memiliki variasi rasa dan bentuk yang unik. Biasanya berisi gula merah yang akan meleleh saat dimakan, dilapisi dengan kelapa parut dan terkadang diberi warna-warni agar lebih menarik.
Dadar Gulung:
Dadar gulung di Bali sering diisi dengan kelapa parut dan gula merah yang memberikan rasa manis dan sedikit asam. Kulitnya dibuat dari tepung beras yang dicampur dengan pewarna alami seperti daun pandan untuk warna hijau.
Bantal Gilimanuk:
Kue ini menyerupai bantal kecil yang berisi kelapa parut yang dicampur dengan gula dan kadang diberi sedikit garam untuk menyeimbangkan rasa. Kue ini menjadi oleh-oleh khas dari daerah Gilimanuk.
Sagon:
Terbuat dari kelapa parut yang dicampur dengan tepung ketan, gula, dan kadang-kadang kacang tanah, sagon memiliki tekstur yang renyah dan gurih. Biasanya disajikan dalam bentuk kecil-kecil untuk dinikmati sebagai camilan.
Setiap kue tradisional ini membawa cerita dan rasa yang khas dari Bali, menjadi bagian dari warisan kuliner yang patut dilestarikan dan dinikmati.
Kesimpulan
Di akhir perjalanan kuliner ini, baik bakpia maupun pie susu khas Bali memiliki tempatnya sendiri di hati para pencinta kue. Mereka bukan hanya kudapan, tetapi cerita dalam setiap potongan yang kamu nikmati. Jadi, saat kamu berada di Bali, nikmati keduanya, dan bawa pulang bukan hanya rasa, tapi juga cerita dari pulau Dewata ini.
#ResepBakpiaDanPieSusuKhasBali #OlehOlehBali #KulinerBali #WisataKuliner #MakananKhasBali
0 Response to "Resep Bakpia dan Pie Susu Khas Bali: Mana yang Harus Kamu Pilih untuk Oleh-Oleh Terbaik?"
Post a Comment