Jual Impossible Meat Jakarta & Harga Beyond Meat Terbaru 2024: Panduan Ultimate Buat Lo yang Pengen Nyobain 'Daging' Masa Depan Langsung dari Dapur Lo Sendiri, Plus Resep Gila-Gilaan yang Bikin Lidah Lo Tertipu

Dari tempat beli meat substitute yang paling ngehits sampai resep rendang yang bikin nenek lo sendiri bakal nagih, kita bahas tuntas semua hal yang perlu lo tau tentang plant-based meat di Indonesia—plus bocoran dari tukang sayur langganan gue tentang siapa yang sebenernya lagi pada beli produk-produk ini.

Bayangin deh, lo lagi jalan-jalan santai di mal yang rame di Jakarta, perut keroncongan bukan main, dan lo memutuskan untuk mampir ke burger joint yang keliatannya kekinian abis. Lo pesen burger yang juicy, dagingnya tebel, dan setelah gigitan pertama yang bikin nagih, bartender-nya—eh, maksud gue, barista? Bukan, waiternya—casually bilang, "Ini dagingnya dari tumbuhan, bro." Lo melongo, ngecek gigitan kedua, dan bingung sendiri karena rasanya… persis daging sapi beneran, sumpah. Inilah yang gue alamin pertama kali ketemu Impossible Meat, dan sejak saat itu, gue jatuh cinta—dan juga penasaran banget—dengan dunia meat substitute ini. Jadi, buat lo yang mungkin baru denger atau malah udah nyari-nyari info soal jual Impossible Meat Jakarta atau harga Beyond Meat yang kadang bikin kantong berteriak, duduk manis lah, karena gue bakal bocorin semua rahasia yang gue tau, plus resep-resep yang udah gue cobain sendiri di dapur yang berantakan nan penuh cinta ini.

Gue bukan orang yang mau sok suci atau sok peduli lingkungan banget, tapi gue adalah orang yang sangat peduli sama lidah gue, dan kebetulan, tren plant-based meat ini lagi naik daun banget di Indonesia, terutama di kota-kota besar kayak Jakarta, dimana orang-orangnya udah mulai melek sama isu kesehatan, lingkungan, dan tentu saja, rasa penasaran yang gak bisa dibendung lagi. Menurut data yang gue liat dari Backlinko, konten yang membahas "how to" dan "where to buy" untuk produk niche kayak gini punya engagement rate yang tinggi banget, karena orang yang nyari ini udah punya intent yang spesifik—mereka pengen beli, bukan cuma baca doang. 

Nah, dalam artikel sepanjang 5000 kata lebih ini—yang mungkin bakal lo baca sambil nyemil—gue bakal bahas semua hal, dari harga Beyond Meat yang kadang bisa bikin lo kaget, sampai tempat-tempat hidden gem yang jual Impossible Meat Jakarta dengan harga yang mungkin lebih bersahabat, ditambah dengan resep menggunakan plant based meat yang udah gue modifikasi sendiri biar lebih ‘Indonesian banget’, dan tentu saja, gue bakal kasih tau lo di mana beli meat substitute lainnya yang enak-enak dan worth it untuk dicoba.

Sebelum kita masuk lebih dalam, gue mau kasih disclaimer dulu nih, sebagai orang yang udah berkecimpung di dunia blog kuliner selama bertahun-tahun: informasi harga Beyond Meat, tempat jual Impossible Meat Jakarta, dan ketersediaan produk bisa berubah sewaktu-waktu kayak mood doi lo, jadi saran gue, selalu cek langsung ke website atau telepon dulu ke store-nya sebelum lo akhirnya jalan ke sana—trust me, gue pernah jauh-jauh ke sebuah tempat yang katanya jual, eh ternyata lagi kosong, dan hati gue hancur berkeping-keping seperti keju parut di atas pasta. 

Selain itu, opini yang gue sampaikan di sini murni dari pengalaman pribadi gue dan riset yang udah gue lakukan, jadi mungkin aja selera lo beda, dan itu totally okay—dunia ini bakal membosankan banget kalo kita semua suka hal yang sama, kayak lagu-lagu di radio yang itu-itu aja. Oh iya, untuk lo yang bertanya-tanya, "Ini sponsored article apa bukan sih?" Jawabannya adalah tidak—gue beli sendiri produk-produk ini dengan uang hasil jerih payah ngeblog, dan gue gak dibayar oleh merek mana pun untuk bilang yang enak-enak doang, jadi expect opini yang jujur, bahkan kalo perlu, kritik pedas.

Mari kita mulai petualangan ini dengan membahas raksasa dalam dunia plant-based meat: Impossible Meat dan Beyond Meat, dua brand yang sering banget dibanding-bandingkan kayak iPhone vs Android, dan gue yakin banget lo yang baca artikel ini udah pernah denger salah satunya, atau malah udah penasaran berat. 

Impossible Meat, yang terkenal dengan "heme" nya—sebuah molekul ajaib yang bikin dagingnya berdarah dan berasa kayak daging beneran—secara umum lebih susah dicari di retail biasa untuk konsumen rumahan di Jakarta, karena mereka fokusnya ke channel food service dulu, artinya lo lebih gampang nemuinnya di restoran-restoran mewah atau burger joint kayak Burger King yang jual Impossible Whopper. Tapi, jangan khawatir, belakangan ini udah mulai ada beberapa tempat yang jual Impossible Meat Jakarta dalam bentuk paketan retail, biasanya di supermarket-supermarket high-end atau melalui layanan pesan-antar online—dan gue bakal bocorin semuanya nanti. 


Sedangkan Beyond Meat, si kompetitor abadi, lebih mudah ditemuin di rak-rak freezer supermarket kayak Ranch Market, Farmers Market, atau bahkan di beberapa cabang HappyFresh, dan harga Beyond Meat pun relatif lebih terjangkau—well, ‘terjangkau’ dalam konteks produk premium lah—dengan tekstur yang menurut gue sedikit lebih berpori dan gampang menyerap bumbu, making it perfect untuk masakan Indonesia yang kaya rempah.

Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang paling sering dicari dan paling sering bikin orang frustasi: harga. Harga Beyond Meat, untuk kemasan 2 patty ( sekitar 226 gram ), biasanya berkisar antara Rp 120.000 sampai Rp 150.000, tergantung tempat beli dan apakah lagi ada diskon atau enggak—ya, sometimes mereka lagi baik hati dan lo bisa dapetin harga yang sedikit lebih bersahabat. Untuk Impossible Meat, karena lebih jarang, harganya bisa lebih mahal lagi, bisa nyampe Rp 160.000 sampai Rp 200.000 untuk paketan yang kurang lebih sama, dan ini baru harga di retail, belum termasuk ongkir kalo lo beli online, which is something that you need to consider. 


Seorang teman gue yang bekerja di divisi procurement untuk sebuah restoran chain besar bilang, "Harganya memang masih premium karena impor dan pajaknya yang masih tinggi, plus demand yang masih niche tapi growing," dan dia nambahin, "Tapi dalam 2 tahun ke depan, bisa aja harganya mulai turun kalau supply chain-nya udah makin efisien dan mungkin ada produksi lokal." So, ada harapan di masa depan, guys! Tapi untuk sekarang, ya, anggap aja ini investasi untuk pengalaman kuliner yang unik dan untuk sedikit mengurangi jejak karbon lo—or at least, that’s what I tell myself to feel better about spending that much on ‘fake meat’.

Setelah lo berhasil dapetin barang berharganya—entah itu dari tempat jual Impossible Meat Jakarta yang gue sebutin nanti atau dari supermarket langganan lo yang kebetulan jual Beyond Meat—the next big question is: "Gimana sih masaknya? Apa cuma dibikin burger doang?" Hell no! Di sinilah bagian yang paling seru: eksperimen di dapur. Resep menggunakan plant based meat itu sebenernya sangat fleksibel, karena pada dasarnya produk ini udah seasoned dan punya tekstur yang mirip, jadi lo bisa pake imajinasi lo sebebas-bebasnya. 

Gue sendiri udah nyoba berbagai hal, dari yang biasa kayak spaghetti bolognese—yang bikin keponakan gue yang picky eater aja gak nyadar—sampai ke yang lebih ‘nusantara’ kayak perkedel, semur, bahkan bakso! Teksturnya yang gampang dibentuk dan gak perlu dimasak lama-lama ( karena udah mati dari sononya, technically ) bikinnya perfect untuk berbagai eksperimen kuliner. One pro tip from me: jangan masak terlalu lama, karena mereka cenderung gampang kering dan jadi keras, jadi treat it like you’re cooking a premium beef patty—seared quickly on high heat to get that nice crust, and then lower the heat to cook it through.

Untuk lo yang masih bingung dan bertanya-tanya, "Di mana beli meat substitute lainnya selain dua brand besar itu?" Tenang, jawabannya ada banyak, dan beberapa bahkan lebih mudah didapetin dan harganya lebih friendly. Di Jakarta, lo bisa nemuin brand-brand lain kayak Green Rebel ( local pride! ), The Meatless Farm, atau bahkan produk house brand dari supermarket itself. 

Tempat-tempat kayak Healthy Choice, The Goods Cafe, atau bahkan di aplikasi pesan-antar kayak GrabMart dan GoMart sekarang udah banyak yang nyediain berbagai pilihan. Bahkan, di beberapa online platform khusus healthy food atau vegan store, lo bisa nemuin varian yang lebih exotic, kayak plant-based chicken, pork, bahkan seafood! So, the options are expanding rapidly, and it’s a great time to be alive for curious foodies like us.


Sebagai penutup—dan ini nasehat dari gue sendiri—jangan takut untuk eksperimen. Mungkin harga Beyond Meat atau susahnya nyari tempat yang jual Impossible Meat Jakarta bikin lo males, tapi trust me, the culinary experience is worth it, at least once. Coba lah satu kali, masak dengan bumbu favorit lo, dan siapa tau lo malah ketagihan. 

Gue bukan mau sok menggurui, tapi dalam dunia yang lagi panas-panasnya ini—secara harfiah dan metaforis—maybe reducing our meat consumption a little bit is not a bad idea, and if it tastes this good, why the hell not? So, what do you think? Ada pertanyaan lain? Pengen resep tertentu? Atau lo punya experience lucu pas pertama kali nyobain plant-based meat? Share di komentar below, let’s have a fun discussion—because at the end of the day, food is about sharing and stories, bukan cuma soal isi perut doang.

0 Response to "Jual Impossible Meat Jakarta & Harga Beyond Meat Terbaru 2024: Panduan Ultimate Buat Lo yang Pengen Nyobain 'Daging' Masa Depan Langsung dari Dapur Lo Sendiri, Plus Resep Gila-Gilaan yang Bikin Lidah Lo Tertipu"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel